
Maunanusantara- Makanan cemilan tradisional aman tanpa bahan pengawet, Selain rasanya yang enak, juga tidak mengeluarkan banyak biaya.
Sajian yang pas untuk anda suguhkan pada saat acara keluarga atau untuk disantap sebagai cemilan bersama teman-teman, Jenang Grendul atau Bubur Candil adalah makanan tradisional yang masih lestari hingga sekarang,
Hal ini lantaran penggemar jenang grendul tidak hanya berasal dari kalangan orang desa saja, tetapi sekarang orang-orang yang hidupnya dikota juga menyukai makanan tradisional tersebut. baik yang tua dan dewasa juga kalangan anak-anak muda.
Cara membuat Resep Jenang Grendul atau Bubur Candil sangat mudah, Bahab-bahannya sederhana, murah dan mudah didapat, ada enam resep jenis Jenang Grendul atau Bubur Candil dengan bahan dasar yang berbeda,
Jenang Grendul atau Bubur Candil cocok untuk dimakan sendiri juga merupakan ide usaha kuliner yang menarik, anda bisa mencoba berjualan jajanan tradisional itu, untuk menambah pemasukan sehari-hari, cara membuatnya juga tidak perlu memakan waktu yang lama.
Berikut 4 Resep Jenang Grendul atau Bubur Candil dan Lengkap Dengan Cara Membuatnya:
- Jenang Grendul Singkong atau Bubur Candil Singkong
- Bahan Grendul
- 400 gram singkong
- 5 Sdm tepung Tapioka
- 1/2 sdt pasta pandan
- 1 liter air dan 300 gram gula pasir (sy 250 gram)
- satu lembar daun pandan dan 1/2 sdt garam
- 3 sdm tepung tapioka, lrutkan dengan lima sdm air.
- Kuah Santan, 2 bungkus santan kental kemasan 65 ml , 300 ml air, 1 lembar daun pandan 1 sdt garam.
- Cara membuatnya ; Kupas singkong lanjut cuci bersih lanjut parut, Kemudian campur semua bahan grendul hingga bisa dipulung, bulat-bulatkan sampai selesai. Sambil membulat-bulatkan adonan, didihkan kuah gula, setelah mendidih masukkan bulatan adonan, masak hingga mengapung. Tuangkan larutan tapioka, masak hingga mengental. Campur bahan kuah santan, kemudian masak hingga mendidih sambil di aduk agar santan tidak pecah. Taruh jenang dalam mangkok, beri kuah santan, dan siap disajikan.
- Grendul Tepung ketan atau Bubur Candil Tepung Ketan.
- Bahan yang harus disiapkan
- 200 gr tepung ketan 2 sendok makan tepung beras
- Garam 1/2 sendok teh, 150 ml air dan 500
- untuk merebus 200 gr gula merah 2 sdm tepung tapioka + 2 sdm air (pengental)
- Kuah santan: 150 ml santan (65 ml kara +air) 1/4 sdt garam 1 lembar daun pandan
- Cara membuatnya; Rebus gula merah, saring. Campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Tuangi air sedikit-sedikit, aduk rata hingga bisa dipulung. Bentuk bulatan-bultan kecil, lakukan hingga adonan habis. Kemudian rebus dalam larutan gula hingga matang/mengapung lalu beri tapioka yang sudah dilarutkan. Aduk rata hingga mengental. Angkat. Membuat kuah santan: rebus santan bersama garam dan pandan sampai mendidih, aduk-aduk supaya santan tidak pecah, koreksi rasa. Candil tepung ketan/jenang grendul siap dinikmati.
- Jenang Grendul Ubi atau Bubur Candil Ubi
- Bahan-bahan yang harus disiapkan.
- 1/4 kg ubi 7 sdm tepung tapioka 65 ml santan kental 1 blok besar gula merah
- Garam 3 sendok teh, 2 sendok makan gula pasir, 3 sendok makan maizena
- Cara membuat resep jenang grendul: Kukus ubi sampai matang, ketika matang haluskan ubi dan tambahkan tapioka sedikit demi sedikit sambil di aduk rata. Tambahkan 1/2 sdt garam aduk lagi, bentuk bulat-bulat lalu rebus hingga mengapung angkat dan tirikan. Panaskan 200 ml air, masukkan gula merah masak hingga gula merah mencair tambahkan gula pasir tunggu hingga gula larut. Masukkan bola2 ubi tunggu hingga ubi berubah warna dari gula merah tersebut. Setelah itu larutkan maizena dengan sedikit air, masukkan dalam larutan bola ubi tadi aduk hingga mengental. Setelah itu sisihkan. Setelah itu masak 65 ml santan tambahkan air 100 ml dan 2 sdt garam, aduk. Setelah semuanya matang, ambil bola2 ubi letakkan dalam mangkok lalu siram dengan santan tadi. Jenang grendul ubi siap disajikan.
- Jenang Grendul (Bubur Candil Labu Kuning)
- Bahan candil: 125 gram labu kuning yang sudah dikupas 75 gram tepung ketan
- Sejumput garam Bahan bubur sumsum
- 50 gram tepung beras, 400 ml air, 1 sachet santan kara
- Sejumput garam 1 lembar daun pandan Bahan kuah gula
- 500 ml air,150 gram gula aren, 4 sendok makan gula pasir
- 1-2 sendok makan tepung tapioka/maizena larutkan dengan air 2 sendok makan
- 1 lembar daun pandan Bahan bubur mutiara
- 50 gram sagu mutiara, 500 ml air, 3-4 sdm gula pasir, 1 sdm tepung tapioka/maizena larutkan dengan air 2 sendok makan.
- Cara membuatnya; kukus labu kuning hingga matang, hancurkan dengan garpu, beri tepung ketan. Aduk rata, bentuk bulat-bulat. Kuah gula aren: panaskan air, masukkan gula aren, daun pandan, garam, candil labu. Rebus hingga matang, tuang larutan tapioka, masak hingga mengental. Buat bubur sumsum: masak setengah bagian air 200ml, ½ sachet santan, garam, daun pandan. Setengah bagian air dilarutkan dengan tepung beras, tuangkan larutan tepung ke dalam santan mendidih, aduk rata hingga mengental. Bubur mutiara: rebus air, masukkan sagu mutiara, masak hingga matang, beri gula pasir, dan larutan tepung tapioka, masak hingga mengental. Penyajian, tuang masing-masing bubur ke dalam mangkok, beri kuah gula merah dan santan, siap dihidangkan.